Skizofrenia merupakan suatu gangguan jiwa yang ditandai dengan adanya gangguan pada
taraf kemampuan fungsional sebelumnya, yang dapat terlihat dalam bidang pekerjaan,
hubungan sosial, dan kemampuan merawat diri sendiri. Data Riset Kesehatan Dasar
(RISKESDA) tahun 2013 jumlah penderita gangguan jiwa berat/skizofrenia di Indonesia 1–2
orang dari 1000 warga dan DKI Jakarta 1 orang dari 1000 warga. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui evaluasi penggunaan obat antipsikotik yang digunakan pada pasien skizofrenia
paranoid akut rawat inap Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan Jakarta periode Agustus-
Desember 2014. Jenis penelitian ini adalah non eksperimental dengan rancangan deskriptif
dan pengambilan data secara retrospektif. Sampel penelitian adalah data rekam medik pasien
skizofrenia pasien skizofrenia paranoid akut di Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan
Jakarta periode Agustus-Desember 2014 sebanyak 181 pasien. Analisis dilakukan secara
deskriptif, evaluasi meliputi tepat indikasi, tepat obat, dan tepat dosis. Berdasarkan hasil
penelitian didapat jenis kelamin laki–laki sebanyak 77,90% dan wanita 22,10%. Klasifikasi
usia pasien skizofrenia paranoid terbanyak yaitu: kelompok usia dewasa muda 21-40 tahun
sebanyak 71,27%. Penggunaan antipsikotik terbanyak adalah risperidon sebanyak 172 pasien.
Rejimen antipsikotik yang paling banyak digunakan adalah kombinasi antipsikotik atipikaltipikal
sebanyak 116 pasien. Hasil penelitian menunjukkan Kategori tepat indikasi sebanyak
86,82%. Kategori tepat obat sebanyak 82,14%, dan Kategori tepat dosis sebanyak 94,77%.
|