Abstrak  Kembali
Jamur tiram putih mengandung senyawa -glukan yang terdapat di dalam dinding sel jamur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek antiinflamasi dan waktu dalam menghambat udema pada telapak kaki tikus. Penelitian ini menggunakan induksi karagenan 1% secara subplantar. Tikus dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan, masing - masing terdiri dari 4 ekor tikus. Kelompok I (kontrol negatif), kelompok II (kontrol positif) diberi natrium diklofenak, kelompok III, IV dan V diberi ekstrak air -glukan jamur tiram putih dosis 135 mg/kg BB, 270 mg/kg BB, dan 540 mg/kg BB. Pengukuran volume telapak kaki tikus dilakukan setiap 30 menit selama 240 menit setelah diinduksi karagenan. Hasil menunjukkan ketiga dosis ekstrak air -glukan jamur tiram putih memiliki persentase penghambatan udema sebanding dengan natrium diklofenak dosis 4,5 mg/kg BB dengan waktu menit ke - 60.