Kulit buah jengkol merupakan salah satu simplisia yang mengandung senyawa
saponin dan tanin yang berkhasiatsebagai obat luka bakar. Dalam penelitian ini
ekstrak kental kulit buah Jengkol dibuat menjadi sediaan geldengan menggunakan
Hidroksi etil selulosa sebagai gelling agent. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh peningkatan konsentrasi Hidroksi etil selulosa terhadap
stabilitas fisik gel. Gel dibuat menjadi 4 formula dengan konsentrasi masingmasing
3,0%, 3,25%, 3,5% dan 3,75%. Tiap formula kemudian diuji sifat
organoleptis, homogenitas, viskositas, sifat alir, pH,dan uji pemisahan fase dengan
metode freeze-thawdan sentrifugasi. Hasil penelitian menunjukan bahwadari uji
organoleptik dan uji pemisahan fase dengan metode freeze thaw dan sentrifugasi
selama 6 minggu tidak mengalami perubahan. Hasil viskositas yang didapat dari
statistik dengan ANAVA dua arah menunjukkan perbedaan bermakna pada setiap
formula. Dari hasil pengukuran viskositas yang dilakukan dapat disimpulkan
bahwa peningkatan konsentrasi Hidroksi etil selulosa sebagai gelling agent
meningkatkan stabilitas fisik gel luka bakar ekstrak kental kulit buah jengkol.
|