Abstrak  Kembali
Lactobacillus casei merupakan bakteri probiotik yang memiliki peranan penting dalam menjaga kesehatan tubuh, namun pemanfaatannya dalam sediaan cair masih terkendala umur simpan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu dan waktu pengeringan granul probiotik terhadap sifat fisik granul dan viabilitas bakteri menggunakan metode granulasi basah. Penelitian ini diawali dengan pemanenan bakteri menggunakan sentrifuge, kemudian bakteri dienkapsulasi menggunakan pengikat alginat 2% dilanjutkan dengan pembuatan granul dengan pengisi manitol sebanyak 13 formula uji, kemudian dilanjutkan dengan mengeringkan granul pada variasi suhu dan waktu yang telah dirancang oleh central composite design. Berdasarkan hasil keseluruhan uji terhadap persyaratan sifat fisik, dalam hal ini adalah kompresibilitas dan viabilitas bakteri seluruh granul probiotik, maka optimasi suhu dan waktu pengeringan pada granulasi basah probiotik Lactobacillus casei yang digranulasikan pada manitol dengan Response Surface Methodology adalah 45°C selama 2 jam, yang sesuai dengan klaim produk probiotik berdasarkan WHO/FAO (10 6 - 107 cfu/g ).