Abstrak  Kembali
Di Cililitan-Jakarta Timur banyak diperjual belikan krim pemutih. Diduga beberapa krim pemutih tersebut mengandung merkuri yang dapat membahayakan masyarakat seperti iritasi kulit, alergi serta bila terpapar dalam jumlah besar dan pemakaian dalam jangka panjang dapat menyebabkan kanker kulit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menetapkan kadar merkuri dalam berbagai merek krim pemutih yang beredar di Cililitan-Jakarta Timur. Sampel krim pemutih yang diteliti sebanyak 5 sampel. Identifikasi merkuri dengan uji warna dan metode Spektrofotometri Serapan Atom (AAS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa empat dari lima sampel krim pemutih yang diteliti mengandung merkuri dengan kadar rata-rata sampel S1 = 1.747,97 μg/g, sampel S2 = 707,57 μg/g, sampel S4 = 1.169,17 μg/g, sampel S5 = 1.466,73 μg/g. Kadar tertinggi logam merkuri (Hg) ada pada sampel S1 yaitu sebesar 1.747,97 μg/g ± 44,9558 dan yang terkecil ada pada sampel S2 707,57 μg/g ± 76,9896.