Pengobatan diabetes sering sekali dikombinasi dengan berbagai obat, termasuk
dengan menyisipkan penggunaan obat herbal didalamnya, sehingga perlu diteliti
pengaruh ekstrak kelopak rosella terhadap daya kerja glimepirid, secara bersamaan
atau jarak waktu yang berbeda-beda. Pada penelitian ini hewan uji diinduksi Aloksan
130 mg/ kg BB. Hewan uji yang digunakan adalah tikus putih jantan, umur 2-3 bulan
sebanyak 24 ekor yang dibagi menjadi 6 kelompok masing-masing kelompok terdiri
dari 4 ekor. Pengambilan darah dilakukan di ekor tikus pada hari ke 14 setelah
perlakuan. Pengukuran kadar glukosa darah dengan metode enzimatis GOD PAP
(Glucose Oxide Diagnostic Phenol Antipirin Peroxide) dan diukur dengan
menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
pemberian ekstrak etanol 70 % dari kelopak bunga rosella (Hibiscus sobdariffa L)
dengan dosis 195 mg/200 g BB, baik secara bersamaan maupun dengan jarak waktu
30 menit setelah pemberian ekstrak kelopak bunga rosella dapat mempengaruhi daya
kerja obat glimepirid. Pemberian jarak waktu 60 menit ekstrak keopak bunga rosella
tidak mempengaruhi aktifitas penurunan glukosa darah oleh glimepirid.
|