Alang-alang (Imperata cylindrica L. Raeusch) merupakan salah satu tanaman
yang sudah dimanfaatkan untuk pengobatan tradisional. Tujuan kajian
farmakognosi dan skrining fitokimia ini untuk membantu dalam identifikasi dan
standardisasi untuk menjamin kualitas bahan tanaman. Hasil penelitian
menunjukkan uji mikroskopik serbuk alang-alang terdapat fragmen sel kersik,
serabut, berkas pengangkut, parenkim, serabut berlignin. Uji fluoresensi serbuk
dan ekstrak etanol alang-alang berfluoresensi dengan penambahan HCl, H2SO4,
HNO3. Skrining fitokimia alang-alang mengandung flavonoid, tanin dan
triterpenoid. Parameter fisikokimia alang-alang didapatkan kadar sari larut air
16,52% ± 0,216, kadar sari larut etanol 11,59% ± 0,036, kadar air 10,38% ±
0,308, kadar abu total 13,05% ± 0,209 dan kadar abu tidak larut asam 0,21% ±
0,005. Pola kromatogram ekstrak n-heksana didapatkan 8 bercak, ekstrak
diklorometana didapatkan 4 bercak dan ekstrak etanol didapatkan 4 bercak.
|