Infeksi neonatorum merupakan infeksi pada neonatal dengan gejala infeksi sistemik dan
diikuti dengan bakterimia pada bulan pertama kehidupan. Salah satu penyebab infeksi
neonatorum adalah Acinetobacter baumannii, sehingga harus diberikan antibiotik dalam
pengobatannya. Resistensi bakteri terhadap antibiotik sering terjadi selama pengobatan
infeksi terutama di rumah sakit dan menjadi masalah utama dalam terapi infeksi. Tujuan
penelitian adalah untuk mengetahui tingkat resistensi bakteri A. baumannii di RSUD
Koja Jakarta Utara periode Januari-Maret 2015 terhadap antibiotik amikasin, seftazidim,
dan meropenem. Pengujian dilakukan pada 20 isolat bakteri A. baumannii dengan
menggunakan metode difusi Agar cakram antibiotik untuk mendapatkan zona hambat,
hasilnya dibandingkan dengan standard CLSI (2013). Hasil pengujian menunjukkan
bahwa persentase A. baumannii yang telah resisten terhadap amikasin sebesar 95%,
seftazidim sebesar 80% , dan meropenem sebesar 70%.
|