Obat mempunyai beraneka ragam kerja dan efek pada tubuh salah satunya
adalah untuk mengurangi rasa sakit yang disebut juga sebagai obat Analgetik
Antiinflamasi Non Steroid (AINS). Obat golongan ini sangat umum diresepkan,
terutama pada pasien usia lanjut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
besarnya persentase pasien yang kemungkinan mengalami interaksi obat dan
untuk mengetahui jenis obat AINS yang sering berinteraksi. Jenis penelitian
adalah deskriptif analitik, pengambilan data dilakukan secara retrospektif.
Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling pada 92 sampel resep
obat pada pasien poliklinik spesialis dalam RS Islam Jakarta Pondok Kopi periode
bulan Juli-Desember 2010. Analisis data dilakukan secara deskriptif dengan cara
screening manual menggunakan pustaka yaitu Drug Interaction Facts 2006
(Tatro,D.S) dan penapisan online elektronik menggunakan Drug Interaction dari
www.drugs.com. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total interaksi obat yang
teridentifikasi dan berpotensi terjadi pada 36 pasien ( 39,13%). Jenis obat AINS
yang sering menyebabkan interaksi adalah meloksikam sebanyak 15(27,27%).
Kejadian interaksi obat AINS terdiri dari 48 kasus dengan jenis mekanisme
interaksi farmakodinamik 56,25%, farmakokinetik 22,91% dan tidak diketahui
mekanismenya 20,83%
|