Abstrak  Kembali
Pati biji durian diperoleh dari penyarian biji durian yang memiliki kandungan amilopektin 73,3% sehingga dapat dijadikan pengikat dalam tablet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah peningkatan konsentrasi pati biji durian mempengaruhi sifat fisik tablet hisap ekstrak kental daun pare. Tablet hisap ekstrak kental daun pare dibuat menjadi 5 formula dengan konsentrasi pati biji durian yang berbeda yaitu; 3, 4, 5, 6 dan 7% dengan metode granulasi basah, kemudian dievaluasi tablet yang meliputi uji keseragaman ukuran, keseragaman bobot, kekerasan dan keregasan sebagai parameter uji. Pada evaluasi kekerasan data yang diperoleh dari formula 1 hingga formula 5 yaitu 11,09±0,91 kg/cm2, 12,33±0,63 kg/cm2, 15,29±0,52 kg/cm2, 17,17±0,37 kg/cm2 dan 18,93±0,63 kg/cm2. Data keregasan formula 1 hingga formula 5 yaitu 1,21±0,01 %, 0,35±0,02 %, 0,56±0,02 %, 0,80±0,02 % dan 0,40±0,01 %. Data hasil uji kekerasan dan keregasan di analisa dengan ANOVA satu arah dengan nilai kepercayaan 95% (α=95%). Analisa statistik ANOVA satu arah untuk kekerasan dan keregasan nilai sig 0,000 lebih kecil dari 0,05. Hal tersebut menunjukkan bahwa adanya perbedaan dari kelima formula. Kemudian dilanjutkan dengan uji Tukey HSD. Hasil ini menunjukkan adanya perbedaan dari 5 formula. Analisa pada konsentrasi pati biji durian 4, 5, 6 dan 7% dapat meningkatkan kekerasan dan menurunkan keregasan dari tablet hisap.