Yogurt merupakan salah satu produk fermentasi susu, memiliki sifat konsistensi cairhingga gel padat. Yogurt dibuat dengan menfermentasikan susu menggunakan bakteri asam laktat yaitu Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophillus. Bentuk
yogurt yang voluminious menyebabkan keterbatasan dalam hal penyimpanan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan natrium alginat1,5%, karagenan 1,5%, amprotab 10% dan gelatin 1,5% masing-masing sebagaipengental alami terhadap karakteristik yogurt. Penelitian diawalidengan pembuatan
yogurt, kemudian dilanjutkan dengan penambahan masing-masing bahan pengental.Pengujian meliputi uji pH, total asam, kadar air, viskositas dan viabilitas BAL. Berdasarkan hasil keseluruhan uji terhadap karakteristik dan viabilitas BAL keempat perlakuan, maka keempat perlakuan memenuhi syarat fisik yang ditetapkan SNI
2981:2009. Dan hanya pada yogurt dengan penambahan gelatin 1,5% memenuhi persyaratan viabilitas BAL ( 107 CFU/g).
|