Abstrak  Kembali
Lutein merupakan karotenoid golongan xantofil, berbentuk kristal padat berwarna kuning yang merupakan sumber makanan paling baik pada kuning telur. Lutein bermanfaat untuk penyembuhan dan pencegahan katarak, AMD, radikal bebas dan menurunkan resiko kanker. Beberapa jenis kuning telur (ayam negeri, ayam kampung, bebek dan ayam omega) memiliki kadar senyawa lutein yang berbeda. Perbedaan perolehan senyawa lutein dapat dilakukan dengan memodifikasi waktu sonikasi dan saponifikasi. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui efek sonikasi dan perbedaan konsentrasi NaOH pada proses saponifikasi terhadap perolehan senyawa lutein pada beberapa jenis kuning telur. Pada penelitian ini digunakan metode ekstraksi Madhavi et al. Beberapa jenis kuning telur disonikasi dalam pelarut n-heksan:aseton:methanol (8:1:1) selama 5 dan 10 menit kemudian dilarutkan dengan isopropanol dan disaponifikasi dengan berbagai konsentrasi NaOH (5%, 10% dan 15%). Ekstrak lutein di uji dengan statistik one-way anova menunjukkan tidak adanya perbedaan antara waktu sonikasi dengan perolehan jumlah ekstrak lutein dan adanya perbedaan yang bermakna antara variasi kadar NaOH dengan perolehan jumlah ekstrak lutein pada beberapa jenis kuning telur. Perolehan ekstrak lutein tertinggi terdapat pada ekstrak lutein dengan sonikasi 10 menit dan konsentrasi NaOH 10%. Masing-masing ekstrak lutein difraksinasi dengan kromatografi kolom menggunakan silika gel 60 dengan pelarut n-heksan-aseton-kloroform (6:2:2) dan diperoleh panjang gelombang maksimum lutein berkisar antara 443-445. Identifikasi KLT dengan fase gerak n-heksan-aseton-kloroform (6:2:2) menghasilkan nilai Rf yang hampir sama dengan baku pembanding lutein (0,48-0,51). Ekstrak lutein selanjutnya dianalisis dengan menggunakan kromatografi cair kinerja tinggi. Hasil dari kromatografi cair kinerja tinggi diperoleh kandungan lutein per 2 g senyawa lutein ayam negeri sebesar 573,7339 atau 5,7 %; senyawa lutein ayam kampung sebesar 484,806 bpj atau 4,85%; senyawa lutein bebek 49,0058 atau 0,4901 dan senyawa lutein ayam omega sebesar 706,7830 bpj atau 7,06%. Dari hasil tersebut senyawa lutein ayam omega dengan NaOH 10% dan sonikasi 10 menit memiliki kandungan lutein terbesar.