Daun kucing-kucingan merupakan tanaman yang mempunyai efek sebagai hepatoprotektor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek hepatoprotektor fraksi etanol 70% daun kucing-kucingan melalui pengukuran SGOT, SGPT dan histopatologi hati. Penelitian ini menggunakan desain antar subjek, dengan hewan uji
24 ekor tikus putih yang dibagi menjadi 6 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 4 ekor. K1 adalah kontrol negatif yang diinduksi CCl4, K2, K3, K4 adalah kelompok perlakuan yang diberi dosis 8,93 mg/200gBB, 17,85 mg/200gBB, 35,7 mg/200gBB, K5 adalah kontrol positif yang diberi cursil dan K6 adalah kontrol
normal. Bahan uji diberikan peroral selama 7 hari. Pada hari ke 8, kelompok perlakuan, kontrol negatif, dan kontrol positif diinduksi CCl4 dan hari ke 9 dilakukan pengambilan darah dan hati. Data dianalisis dengan ANOVA satu arah, hasilnya dosis 17,85 mg/200gBB mempunyai efek hepatoprotektor dan dosis 35,7 mg/200gBB
mempunyai efek hepatoprotektor sebanding dengan kontrol positif dan kontro normal.
|