Abstrak  Kembali
Luka adalah rusaknya kesatuan atau komponen jaringan, dimana secara spesifik terdapat substansi jaringan yang rusak atau hilang. Kulit merupakan suatu organ yang paling luas permukaannya dan membungkus seluruh bagian luar tubuh. Madu (Mel depuratum) mempunyai daya antibakteri dan seng oksida berfungsi sebagai antioksidan. Madu dan seng oksida dibuat gel kombinasi dengan dosis yang diketahui dari penelitian sebelumnya madu 20% dan seng oksida 5%. Jumlah hewan percobaan yang digunakan adalah 24 ekor, dibagi secara acak dalam 6 kelompok, yaitu ; kelompok A : luka didiamkan, kelompok B : luka diberi gel bioplacenton, kelompok C : luka hanya diberikan basis gel, kelompok D : luka diberi gel madu 20%, kelompok E : luka diberi gel seng oksida 5%, dan kelompok F : luka diberi gel kombinasi madu 20% dan seng oksida 5%. Dibuat diameter luka 2,5 cm. Pengamatan dilakukan 3 hari sekali selama 15 hari. Hasilnya adalah aktivitas sediaan gel kombinasi madu 20% dengan seng oksida 5% sebanding dengan gel bioplacenton terhadap luka terbuka pada tikus putih jantan