Daun kelor merupakan tanaman obat yang mempunyai khasiat sebagai antihiperkolesterolemia. Pada penelitian sebelumnya, ekstrak daun kelor (Moringa oleifera Lam.) pada dosis 75 mg/Kg BB dapat berkhasiat sebagai antihiperlipidemia yang dapat menurunkan kadar kolesterol total sebesar 47,5% pada tikus wistar jantan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pemberian fraksi etanol 70% ekstrak daun kelor sebagai antihiperkolesterolemia pada hamster hiperkolesterolemia. Fraksi etanol 70% ditujukan untuk menarik senyawa flavonoid sebagai antioksidan yang mampu menghambat terjadinya hiperkolesterolemia. Penelitian ini menggunakan hamster Syrian jantan sebanyak 24 ekor dibagi menjadi 6 kelompok yaitu normal, negatif, positif, dosis I (12,5 mg/kg BB), dosis II (25 mg/kg BB) dan dosis III (50 mg/kg BB). Induksi dengan menggunakan kuning telur ayam mentah 10% dan pakan standar 90%. Data dianalisis dengan uji ANOVA satu arah kemudian dilanjutkan dengan uji LSD.
Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna (α < 0,05). Pemberian fraksi etanol 70% daun kelor pada dosis III (50 mg/kg BB) merupakan dosis yang mampu menurunkan kadar kolesterol total dan LDL kolesterol sebanding dengan kelompok positif atorvastatin
|