Cera alba dan carnauba wax merupakan malam yang memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda. Cera alba dapat digunakan sebagai pengikat minyak dan malam serta menjaga konsistensi dan kestabilan warna sediaan, sedangkan carnauba wax merupakan malam yang dapat meningkatkan kecerahan dan memberikan kilau terhadap sediaan. Kombinasi cera alba dan carnauba wax dalam lip gloss dapat memberikan bentuk sediaan yang baik secara fisik dan stabil dalam penyimpanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang terjadi pada stabilitas fisik sediaan lip gloss terhadap perbandingan konsentrasi cera alba dan carnauba wax. Perbandingan konsentrasi malam yang digunakan adalah 1:1, 1:2, 2:1, 1:3, dan 3:1. Setelah itu dilakukan evaluasi meliputi uji organoleptis, uji homogenitas, uji viskositas, uji stabilitas, dan uji pemisahan fase freeze thaw dan sentrifugasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa perbandingan 3:1 merupakan sediaan yang memiliki nilai viskositas paling tinggi karena konsentrasi cera alba yang lebih tinggi. Pada uji stabilitas, sediaan stabil pada suhu kamar sedangkan pada suhu 4ºC dan 40ºC sediaan tidak stabil. Perhitungan statistik ANOVA dua arah terhadap viskositas diperoleh p<0,05 yang menyatakan terdapat perbedaan nilai viskositas yang bermakna dengan formula dan waktu penyimpanan. Dapat disimpulkan bahwa perbandingan konsentrasi cera alba yang lebih besar dibandingkan dengan carnauba wax menghasilkan sediaan lip gloss yang lebih stabil
|