Abstrak  Kembali
Ketokonazol mempunyai karakteristik sukar larut dalam air. Untuk memperbaiki disolusi ketokonazol telah diteliti denga menambahkan metil selulosasebagai pembwa hidrofilik yang dibuat dalam dispersi padat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh peningkatan konsentrasi metil selulosa sebagai bahan pembawa pada dispersi padat ketokonazol-metil selulosa terhadap disolusi ketokonazol yang dibandingkan dengan nilai efisisensi disolusinya. Dispersi padat ketokonazol dibuat dengan menggunakan variasi metil selulosa 0%, 5%, 10%, 15% dan 20%. Parameter dispersi padat ketokonazol adalah uji disolusi tipe dayung dan analisa termal menggunakan DSC (Differential Sacnning Calorimetry). Hasil uji disolusi menunjukkan bahwa metil selulosa dapat meningkatkan ED60 ketokonazol dengan nilai maksimal berada pada konsentrasi metil selulosa 10% (ED60 = 40,42%) Dari analisis data ANOVA satu arah diperoleh nilai F hitung lebih besar dari F tabel (9,237 > 3,48), maka terlihat adanya perbedaan bermakna pada tiap-tiap formula. Sedangkan analisa termal menunjukkan adanya sedikit penurunan titik leleh dispersi padat dibandingkan ketokonazol murni. Dari data di atas menunjukkan metil selulosa kurang efektif jika digunakan sebagai pembawa hidrofilik pada dispersi padat ketokonazol.