Diabetes mellitus adalah suatu sindroma klinik yang ditandai oleh poliuria, polidipsi, dan polifagi disertai peningkatan kadar glukosa darah atau hiperglikemia (glukosa puasa ≥126 mg/dl atau glukosa sewaktu ≥200 mg/dl). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya potensi dan mekanisme interaksi obat antihipertensi pada pasien diabetes mellitus tipe II dengan komplikasi hipertensi yang dirawat di Rumah Sakit Haji Jakarta periode Januari–Desember 2012. Penelitian dilakukan dengan metode deskriptif retrospektif terhadap data rekam medik pasien diabetes mellitus tipe II komplikasi dengan hipertensi. Analisis data dilakukan dengan screening menggunakan penapisan elektronik melalui program Drug Interaction Fact dan dengan penapisan manual menggunakan buku teks Drug Interaction Stockley. Hasil penelitian menunjukkan jumlah pemakaian obat terbanyak dalam satu resep yaitu antara 6-7 obat sebanyak 36,47%. Jumlah obat yang teridentifikasi terjadi interaksi sebanyak 36 kasus dengan mekanisme interaksi farmakodinamik 100% dan tingkat signifikansi interaksi obat terbanyak pada level 2 sebanyak 86,11%.
|