Abstrak  Kembali
Diare akut adalah buang air besar dengan frekuensi yang meningkat dari biasanya atau lebih dari tiga kali sehari dengan konsistensi tinja yang lebih lembek atau cair dan bersifat mendadak datangnya serta berlangsung dalam waktu kurang dari dua minggu. Angka kejadian diare akut pasien balita rawat jalan di RS. BEDAH ASRI Jakarta menempati urutan kedua selama periode Januari-Juni 2012. Perlu dilakukan pengkajian pengobatan diare akut di rumah sakit pada pasien balita untuk mengevaluasi ketepatan penggunaannya (tepat obat, tepat dosis, dan tepat lama pemberian) sebagai masukan penulisan resep. Penelitian dilakukan dengan studi retrospektif menggunakan desain deskriptif. Data diambil dari rekam medis pasien balita diare akut yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Evaluasi dilakukan berdasarkan pada Hospital Care for Children (HCFC) 2013, Informatorium Nasional Indonesia (IONI) 2008, British National Formulary for Children (BNFC) 2011 dan Drugs.Com. Hasil penelitian menunjukkan pengobatan diare akut pasien balita menggunakan Larutan Rehidrasi Oral (Oralit), Suplemen Zinc, Antimikroba, Lactobacillus, Antiemetika, dan Antipiretika. Ketepatan pengobatan menunjukkan tepat obat sebanyak 40,18%, tepat dosis 70,09%, dan tepat lama pemberian 59,57%.