Abstrak  Kembali
Pneumonia merupakan penyakit infeksi yang masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia, dan menjadi penyebab kematian nomor tiga di Indonesia setelah kardiovaskuler dan tuberculosis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana interaksi obat pada pasien pneumonia di Instalasi rawat inap RSUD Cengkareng periode Januari – Desember 2011. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah bersifat deskriptif retrospektif. Data diperoleh dari rekam medis pasien pneumonia rawat inap pada periode Januari sampai dengan Desember 2011 di Rumah Sakit Umum Daerah Cengkareng. Berdasarkan hasil penelitian pada penderita pneumonia rawat inap di rumah sakit umum daerah Cengkareng selama bulan Januari - Desember 2011 didapatkan bahwa dari 102 pasien, sebanyak 39,21% pasien teridenfikasi memiliki interaksi obat, dengan mekanisme interaksi obat terbanyak yaitu farmakodinamik 84,40% dan tingkat interaksi obat terbanyak pada significance level 4 sebanyak 56 kasus (51,38%), diikuti significance level 3 sebanyak 30 kasus (27,52%).