Abstrak  Kembali
Daun jati belanda (Guazuma ulmifolia Lam) dapat menurunkan kadar kolestrol dalam darah, untuk mempermudah penggunaannya sehingga dapat dibuat dalam bentuk tablet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh peningkatan konsentrasi LHPC (Low-Subtituted Hydroxy Propyl Cellulose) sebagai bahan pengikat terhadap waktu hancur tablet ekstrak kental daun jati belanda. Ekstrak kental daun jati belanda dibuat dengan variasi konsentrasi bahan pengikat yaitu LHPC (Low-Subtituted Hydroxy Propyl Cellulose) dengan konsetrasi 5, 10, 15, 20 dan 25% kemudian dilakukan evaluasi tablet yang meliputi uji keseragaman ukuran, kekerasan, keregasan, keseragaman bobot dan waktu hancur. Pada evaluasi waktu hancur data yang diperoleh untuk formula I sampai V adalah 13,27, 13,62, 14,19, 14,61 dan 15,34 menit. Dengan menggunkan ANOVA satu arah dengan nilai taraf kepercayaan 95 % (α = 0,05) yang membandingkan antara waktu hancur dengan perbedaan konsentrasi LHPC (Low-Subtituted Hydroxy Propyl Cellulose) menghasilkan perbedaan yang signifikan. Konsentrasi LHPC (Low-Subtituted Hydroxy Propyl Cellulose) dapat meningkatkan waktu hancur tablet ekstrak kental daun jati belanda (Guazuma ulmifolia Lam).