Penggunaan enzim α-amilase mikroba telah berkembang pesat di berbagai bidang industri. Alfa amilase adalah metaloenzim yang membutuhkan ion kalsium (Ca2+) untuk aktivitas, integritas struktural dan untuk stabilitasnya. Bakteri Enterobakter sp. merupakan hasil isolasi dari umbi singkong dan telah menunjukkan aktivitas amilolitik secara kualitatif dengan indeks amilolitik yang besar. Penelitian bertujuan menentukan waktu inkubasi dan penambahan CaCl2 yang optimal untuk memproduksi α-amilase dari bakteri amilolitik Enterobacter sp. Fermentasi dilakukan dalam medium yang terdiri dari: pepton, KCl, MgSO4.7H2O, dan soluble starch dengan penambahan CaCl2 sebesar 0,01%; 0,02% dan 0,03%.
Inkubasi pada suhu kamar selama 12, 24, 36 dan 48 jam dengan agitasi 120 rpm. Hasil fermentasi disentrifugasi 4000 rpm selama 20 menit. Supernatan yang mengandung enzim diukur kadar proteinnya menggunakan metode Bradford dan aktivitasnya menggunakan metode Dinitrosalisilat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu inkubasi 12 jam dan penambahan CaCl2 sebesar 0,03% merupakan
kondisi terbaik untuk memproduksi enzim α-amilase dari bakteri amilolitik Enterobacter sp.
|