Abstrak  Kembali
Buah naga super merah merupakan salah satu sumber zat warna alami yang belakangan ini mulai menarik perhatian. Penggunaan zat warna yang terkandung dalam buah naga super merah telah diteliti sebelumnya dalam bidang pangan. Dalam bidang kosmetika, penggunaan zat warna alami sebagai pengganti zat warna sintetis mulai banyak diteliti, sehingga perlu diteliti mengenai penggunaan ekstrak etanol 96% daging buah naga super merah sebagai pewarna dalam sediaan lipstik dan stabilitas sediaan yang dihasilkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh peningkatan konsentrasi ekstrak etanol 96% daging buah naga super merah (Hylocereus costaricensis) sebagai pewarna terhadap stabilitas fisik dan warna sediaan lipstik. Formula sediaan lipstik dibuat dengan berbagai konsentrasi ekstrak daging buah naga super merah, yaitu 0%, 5%, 10%, 15% dan 20%. Kemudian dilakukan pengujian terhadap sediaan lipstik yang dihasilkan, meliputi uji homogenitas sediaan, uji titik leleh sediaan, uji kekerasan sediaan dan uji stabilitas sediaan. Selain itu juga dilakukan uji kesukaan terhadap sediaan lipstik pada 15 orang panelis untuk mengetahui tingkat kesukaan terhadap sediaan lipstik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan konsentrasi ekstrak etanol 96% daging buah naga super merah pada sediaan lipstik menurunkan stabilitas fisik sediaan lipstik, terutama dilihat dari perubahan warna. Pada uji kesukaan diperoleh hasil warna sediaan lipstik yang paling banyak disukai oleh para panelis adalah sediaan yang menggunakan ekstrak etanol 96% daging buah naga super merah dengan konsentrasi 10%.