Abstrak  Kembali
Gingerol dan zingiberol merupakan bahan aktif yang dapat digunakan sebagai obat pilek, demam, rematik menghangatkan badan, dan memperbesar pembuluh darah pada kulit sehingga aliran darah menjadi lancar. Senyawa yang terdapat dalam rimpang jahe merah ini dapat dimanfaatkan dalam bentuk sediaan emulgel, dengan menggunakan Hidroksi etil selulosa (HEC) sebagai gelling agent. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh peningkatan konsentrasi HEC sebagai gelling agent terhadap stabilitas fisik emulgel minyak atsiri rimpang jahe merah. Emulgel minyak atsiri rimpang jahe merah dibuat dalam 4 sediaan dengan konsentrasi HEC masing 0,5% ,1%, 1,5%, dan 2,0%. Terhadap setiap sediaan dilakukan evaluasi selama 6minggu meliputi organoleptis, homogenitas, viskositas, pH, dan uji pemisahan dengan metode sentrifugasi dan freeze thaw. Hasil uji statistik terhadap viskositas menggunakan analisa uji normalitas dan homogenitas menunjukkan bahwa H0 diterima p>0,05. Analisa dilakukan dengan uji analisis varian (ANOVA) satu arah yang menunjukkan H0 ditolak p<0,05 yang berarti formula 1, 2, 3, dan 4 memilik perbedaan yang signifikan. Hasil uji freeze thaw dan sentrifugasi menunjukkan perubahan kestabilan fisik pada formula 1 ke formula 2. Pada uji sentrifugasi dan freeze thaw formula 1 siklus ke-2 sampai 6 terjadi pemisahan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa HEC dengan konsentrasi 0,5%-1% terdapat perbedaan yg bermakna sehingga peningkatan konsentrasi HEC mempengaruhi stabilitas emulgel. Sedangkan HEC dengan konsentrasi 1,5%-2% tidak terdapat perbedaan yang bermakna.