Daun teh hijau (Camelia sinensis (L.) Kuntze.) diketahui mengandung
senyawa kimia berupa katekin yang merupakan antioksidan kuat, mampu menangkal radikal bebas dan dapat memberikan kesegaran untuk kulit. Manfaat daun teh hijau dapat diperoleh melalui penggunaan dalam bentuk sediaan sabun cair.Daun teh hijau telah diformulasikan dalam bentuk ekstrak etanol sebagai bahan aktif sabun mandi gel dengan menggunakan karbomer dan xanthan gum sebagai gelling agent. Penggunaan gelling agent tersebut bertujuan untuk
mengetahui perbandingan penggunaan karbomer 934 dan xanthan gum sebagai gelling agent terhadap stabilitas fisik sabun. Sabun gel ekstrak etanol 70% daun teh hijau dibuat 6 formula dengan konsentrasi xanthan gum dan karbomer 934 masing-masing yaitu: 0,5 %, 1,5%,
dan 2,5 % dan pada masing-masing formula dilakukan evaluasi meliputi
organoleptik, homogenitas, viskositas, pengukuran tinggi dan stabilitas busa, pH, uji pemisahan fase dengan siklus freeze thaw dan sentrifugasi. Hasil penelitian menunjukkan semua formula dengan menggunakan karbomer 934 stabil dan tidak mengalami perubahan fisik yang signifikan. Sedangkan formula 1 dengan menggunakan xanthan gum konsentrasi 0,5% tidak stabil karena mengalami perubahan fisik. Perbedaan penggunaan xanthan gum dan karbomer 934 sebagai gelling agent mempengaruhi viskositas sabun gel. Hasil perhitungan statistik ANAVA satu arah terhadap data viskositas diperoleh 0,000(p<0,05) yang menyatakan ada perbedaan viskositas yang bermakna antara
formula yang menggunakan xanthan gum dan yang mengunakan karbomer 934. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perbedaan penggunaan karbomer 934 dan xanthan gum sebagai gelling agent yaitu mempengaruhi viskositas sediaan sabun mandi gel ekstrak etanol 70% daun teh hijau (Camelia sinensis (L.)Kuntze.).
|