Daun sangitan merupakan salah satu tanaman obat yang digunakan sebagai hepatoprotektor. Penelitian ini bertujuan untuk melihat efek hepatoprotektor fraksi nheksan daun sangitan melalui pengukuran aktivitas SGOT dan SGPT serta gambaran histologi hati pada tikus putih jantan yang diinduksi karbon tetraklorida. Tikus
diinduksi karbon tetraklorida secara oral terhadap enam kelompok, sedangkan satu kelompok diberikan minyak zaitun secara oral sebagai kontrol normal. Kontrol positif sebagai pembanding dengan pemberian Cursil®. Kontrol negatif yang diinduksi dengan karbon tetraklorida dosis 0,4 mg/g BB dan tiga kelompok perlakuan yang diberi fraksi n-heksan dengan dosis uji 0,3162 mg/200 g BB, dosis 0,6324 mg/200 g
BB, dan dosis 1,2648 mg/200 g BB. Pengukuran aktivitas hepatoprotektor dilakukan
pada hari ke 11. Parameter pengukuran yaitu SGOT Dan SGPT. Hasil uji Anova satu arah menunjukkan pemberian perlakuan berpengaruh terhadap SGPT dan SGOT. Dapat disimpulkan bahwa pemberian fraksi n-heksan daun sangitan dapat memberikan efek hepatoprotektor.
Kata Kunci: Fraksi N–Heksan Daun Sangitan, Karbon Tetraklorida, Hepatoprotektor
|