Abstrak  Kembali
Minyak atsiri buah kemukus (Piper cubeba L.f.) memiliki aktivitas neuroprotektif, anti-inflamasi dan antioksidan. Penghantaran minyak atsiri buah kemukus secara intranasal lebih efektif sampai ke otak melalui sistem nanoemulsi dengan penambahan kitosan sebagai polimer bioadhesif. Nanoemulsi adalah emulsi transparan berukuran nanometer yang dapat meningkatkan penghantaran obat dan dapat dikembangkan dengan penambahan polimer bioadhesif seperti kitosan. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan formula optimum nanoemulsi minyak atsiri buah kemukus dengan penambahan kitosan sebagai polimer bioadhesif. Optimasi dilakukan dengan menggunakan metode BBD-RSM (BoxBehnken Design-Response Surface Methodology) dengan variabel faktor meliputi konsentrasi kitosan 0,1-1%, kecepatan pengadukan 500-1000 rpm, dan waktu pengadukan 5-30 menit terhadap respon yang diamati berupa ukuran globul dan potensial zeta. Tahapan pembuatan sediaan diawali dengan pembuatan nanoemulsi tanpa penambahan kitosan (NE1) dan nanoemulsi dengan penambahan kitosan (NE2). Formula optimum nanoemulsi minyak atsiri buah kemukus dengan penambahan kitosan berdasarkan hasil analisis yaitu pada konsentrasi kitosan 0,9%, kecepatan pengadukan 1000 rpm, dan waktu pengadukan selama 15 menit. Nanoemulsi minyak atsiri buah kemukus dengan kitosan memiliki konsistensi lebih kental, berwarna kuning jernih, dan berbau khas minyak atsiri; pH 5,35; viskositas 1351,33 mPa.s; ukuran globul 15,90 nm; indeks polidispersitas 0,16; dan potensial zeta 28,81 mV. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan kitosan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pembentukan nanoemulsi.