Abstrak  Kembali
Magnesium memiliki peran penting dalam metabolisme glukosa dan sensitivitas insulin, namun keterkaitannya dengan kontrol glikemik pada pasien diabetes melitus (DM) masih terbatas diteliti di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kadar magnesium serum dengan HbA1c pada pasien DM. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif analitik dengan desain crosssectional terhadap 280 pasien DM di RS Islam Jakarta Cempaka Putih. Data laboratorium dianalisis menggunakan uji Spearman. Hasil menunjukkan terdapat korelasi negatif yang signifikan antara magnesium serum dan HbA1c (r = -0,232; p = 0,000), menandakan bahwa kadar magnesium yang rendah berkaitan dengan buruknya kontrol glikemik. Temuan ini mendukung peran penting magnesium dalam manajemen DM dan menunjukkan potensi magnesium sebagai parameter tambahan dalam evaluasi metabolik pasien. Penelitian lanjutan disarankan untuk mengevaluasi hubungan kausal melalui desain longitudinal.