Cetostearyl alcohol merupakan surfaktan yang membantu menurunkan tegangan
antarmuka serta membantu pembentukan emulsi dan kestabilan fisik sistem emulsi.
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi
cetostearyl alcohol sebagai surfaktan terhadap sifat fisik dan aktivitas antioksidan
emulgel ekstrak daun papaya (Carica papaya L.). Pada penelitian ini dibuat 5
formulasi dengan konsentrasi cetostearyl alcohol berbeda yaitu: F1 (1,27%), F2
(2,77%), F3 (4,27%), F4 (5,77%), dan F5 (7,27%). Evaluasi fisik meliputi uji
organoleptis, homogenitas, pH, daya sebar, daya lekat, viskositas, tipe emulsi, dan
cycling test, serta dilakukan pengujian aktivitas antioksidan. Sediaan yang dibuat
memenuhi persyaratan sifat fisik emulgel yaitu nilai pH 5,93–6,1, daya sebar 5,3–
6,3 cm, daya lekat >4 detik, viskositas 6490–13143 cps, dan uji cycling test tidak
terjadi pemisahan fase, serta memiliki aktivitas antioksidan pada sediaan F1 556
mol/g, F2 556 mol/g, F3 548 mol/g, F4 549 mol/g dan F5 560 mol/g. Variasi
konsentrasi cetostearyl alcohol yang semakin meningkat dapat mempengaruhi sifat
fisik dan tidak mempengaruhi nilai pH dan aktivitas antioksidan (sig > 0,05)
emulgel ekstrak daun pepaya.
|