Abstrak  Kembali
Fitosom merupakan salah satu sistem penghantaran obat berbasis teknologi nano vesikel yang dapat meningkatkan stabilitas senyawa bahan alam. Daun gedi merah (Abelmoschus manihot (L.) Medik.) memiliki kandungan polifenol yang tinggi dan diketahui dapat berperan sebagai nefroprotektor. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan fitosom ekstrak etanol daun gedi merah dengan variasi konsentrasi ekstrak dan lesitin kedelai, dan ditentukan karakteristiknya. Fitosom dibentuk melalui metode hidrasi lapis tipis menggunakan variasi ekstrak daun gedi merah dan lesitin 1:1 (F1), 1:2 (F2), dan 2:1 (F3). Hasil karakterisasi fitosom berupa suspensi dengan ukuran vesikel rentang 201,3-330,4 nm, indeks polidispersitas 0,272-0,571, serta nilai zeta potensial berkisar -35, 4 hingga -41,34 mV. Hasil perhitungan efisiensi penjerapan diperoleh sebesar 73,89%-96,75%. Berdasarkan analisis data disimpulkan bahwa variasi rasio ekstrak etanol daun gedi merah dan lesitin kedelai berpengaruh signifikan (p< 0,05) pada karakteristik vesikel fitosom. Konsentrasi lesitin yang tinggi mampu meningkatkan penjerapan ekstrak kedalam vesikel fitosom.