Abstrak  Kembali
Rokok elektrik (vape) merupakan alat untuk memanaskan larutan liquid yang menghantarkan nikotin tanpa asap tembakau sehingga dapat dihirup oleh pengguna rokok elektrik. Nikotin diketahui dapat meningkatkan kadar SGOT dan SGPT dalam darah, karena mengandung radikal bebas yang memicu stress oksidatif terhadap sel hati. SGPT dan SGOT merupakan indikator untuk menilai fungsi hati. Tujuan penelitian ini, untuk mengetahui hubungan pemakaian rokok elektrik terhadap kadar SGOT dan SGPT. Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif dengan desain cross sectional. Hasil analisis chi square kadar SGPT variabel usia diperoleh p=0,018 (<0,05), dan kadar SGOT p=0,152 (>0,05). Kadar SGPT pada variabel lama pemakaian vape p=0,613, volume liquid p=0,315, kandungan zat nikotin p=0,123, lama pemakaian liquid p=0,284 diperoleh hasil p>0,05. Kadar SGOT pada variabel lama pemakaian vape p=0,492, volume liquid p=1,000, kandungan zat nikotin p=0,621, lama pemakaian liquid p=0,469 diperoleh hasil p>0,05. Kesimpulan yang diperoleh adalah usia pada pengguna rokok elektrik memiliki hubungan dengan kadar SGPT, sedangkan usia tidak memiliki hubungan dengan kadar SGOT. Lama pemakaian vape, volume liquid, kandungan zat nikotin, lama pemakaian liquid tidak memiliki hubungan dengan kadar SGPT dan SGOT.