Inflamasi merupakan respons tubuh yang penting, Penelitian ini bertujuan untuk
mengevaluasi efektivitas krim minyak atsiri kulit lawang (Cinnamomum
cullilawan) dalam meningkatkan kadar glutation pada tikus putih jantan yang
diinduksi carrageenan air pouch. Metode penelitian yang digunakan adalah uji
antiinflamasi dengan desain eksperimental. Tikus dibagi menjadi lima kelompok:
kontrol negatif, kontrol positif (krim cengkeh), dan tiga kelompok perlakuan krim
minyak atsiri kulit lawang dengan konsentrasi 5%, 10%, dan 20%. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa pemberian krim minyak atsiri kulit lawang pada konsentrasi
5%, 10%, dan 20% memiliki distribusi yang normal serta homogen, namun pada
konsentrasi 5% dan 20% tidak memiliki perbedaan kadar glutation yang signifikan
terhadap kgontrol positif dan negatif, sedangkan krim konsentrasi 10% memiliki
perbedaan kadar glutation yang signifikan terhadap kontrol positif dan negatif.
secara signifikan meningkatkan kadar glutation dibandingkan kontrol negatif dan
kontrol positif.
|