Sistem penghantaran obat gastroretentif (GRDDS) merupakan suatu sistem yang dapat memperlambat laju pelepasan obat ketika berada di dalam lambung, sehingga obat dapat bertahan lebih lama di dalam lambung. Difenhidramin HCl memiliki daya serap yang rendah pada saluran pencernaan dan memiliki waktu paruh yang pendek, sehingga layak diformulasikan menjadi floating tablet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variasi konsentrasi etil selulosa dan gom arab sebagai matriks pada floating tablet difenhidramin HCl yang memenuhi persyaratan. Formula floating tablet dibuat kombinasi gom arab dan etil selulosa dengan perbandingan 2:1; 1,5:1,5; 1:2 dengan metode granulasi basah. Tablet yang telah dicetak dilakukan uji sifat fisik tablet meliputi uji keseragaman ukuran, kerapuhan tablet, kekerasan tablet, Floating Lag Time (FLT), Floating Duration Time (FDT), penetapan kadar dan disolusi. Hasil menunjukkan bahwa ketiga formula tablet yang dihasilkan memiliki diameter 10,1±0,00 mm dengan ketebalan 3,9±0,00 mm yang memiliki tingkat kerapuhan <1%, kekerasan 4-7 kgf, FLT <2 menit, FDT >12 jam. Penetapan kadar pada semua tablet memiliki rata-rata nilai sebesar 99%, dan pelepasan obat mengikuti kinetika model higuchi. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa variasi konsentrasi matriks etil selulosa dan gom arab dalam floating tablet memberikan perbedaan yang signifikan terhadap karakteristik tablet yang dihasilkan serta laju pelepasan.
|