Bacillus cereus merupakan bakteri yang berperan dalam proses pembusukan pada makanan. Bacillus cereus mengkontaminasi makanan yang mengandung pati kemudian memproduksi toksin yang menyebabkan muntah dan diare. Bunga telang (Clitoria ternatea L.) merupakan ramuan herbal yang banyak digunakan untuk menjaga kesehatan karena memiliki efek farmakologi, salah satunya yaitu sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas fraksi n-heksan, etil asetat dan etanol dari ekstrak etanol 70% bunga telang (Clitoria ternatea L.) terhadap Bacillus cereus serta untuk menunjukkan aktivitas antibakteri paling besar. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimental dengan metode cakram yang terdiri dari 5 perlakuan, yaitu kontrol positif (vancomycin), kontrol negatif aquadest dan 3 sampel uji yaitu, fraksi n-heksan, etil asetat dan etanol. Hasil pengujian aktivitas antibakteri menunjukkan fraksi n-heksan, fraksi etil asetat dan fraksi etanol dari ekstrak etanol bunga telang (Clitoria ternatea L.) mempunyai aktivitas antibakteri terhadap Bacillus cereus. Frkasi n-heksan memiliki zona hambat 1,8 mm dengan rentang hasil efektivitas 6,3%, fraksi etil asetat memiliki zona hambat 14,6 mm dengan rentang hasil efektivitas 51,5% dan fraksi etanol memiliki zona hambat 8 mm dengan rentang hasil efektivitas 24,6%. Hasil fraksi etil asetat antibakteri ekstrak etanol bunga telang (Clitoria ternatea L.) memiliki tingkat efektivitas lebih tinggi dibanding dengan fraksi n-heksan dan fraksi etanol.
|