Daun Senggugu (Rotheca serrata (L.) Steane & Mabb.) famili Lamiaceae
merupakan salah satu tanaman yang dapat dijadikan obat tradisional oleh
masyarakat untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit, diantaranya siplis,
dan memiliki aktivitas farmakologi sebagai aktivitas antioksidan. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui suhu ekstraksi metode Ultrasonic Assisted Extraction
(UAE) yang terbaik pada (Suhu 30 ᵒC, suhu 40 ᵒC, dan suhu 50 ᵒC) terhadap
aktivitas antioksidan serta kandungan senyawa fenolik dan flavonoid. Penentuan
kadar total fenolik, dan total flavonoid, serta aktivitas antioksidan menggunakan
metode Spektrofotometri UV-Vis. Penetapan kadar flavonoid total menggunakan
metode kolorimetri dengan pembanding kuersetin, hasil kadar Flavonoid total
tertinggi didapat dari ekstrak daun senggugu yaitu suhu 40 ᵒC sebesar 46,6768 ±
0,3051 mgQE/g. Hasil kadar fenolik total tertinggi menggunakan pereaksi FolinCiocalteu dengan baku pembanding asam galat didapatkan dari ekstrak duan
senggugu pada suhu 40 ᵒC sebesar 130,4482 ± 0,4864 mgGAE/g. Penentuan uji
aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode DPPH (2,2-difenil-1-pikrilhidrazil)
dan kuersetin sebagai pembanding. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai
lC₅ₒ ekstrak daun senggugu tertinggi didapatkan pada suhu 40 ᵒC sebesar 90,6908
µg/ml merupakan antioksidan kuat, semakin kecil nilai lC₅ₒ semakin tinggi
aktivitas antioksidan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu yang
optimal untuk mendapatkan kadar flavonoid total, fenolik total, dan aktivitas
antioksidan tertinggi adalah suhu 40 ᵒC. Dapat disimpulkan bahwa adanya
perbedaan suhu dapat mempengaruhi hasil yang berbeda terhadap kadar fenol,
flavonoid, dan aktivitas antioksidan.
|