Tetracera indica (Christm. & Panz.) Merr. pada penelitian sebelumnya telah
dilakukan pengujian aktivitas antioksidan dan penentuan kadar flavonoid,
menggunakan metode ekstraksi bertingkat Ultrasound Asissted Extraction (UAE).
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, Tetracera indica memiliki potensi dalam
aktivitas antiinflamasi. Pada penelitian ini dilakukan pengujian aktivitas
antiinflamasi pada krim ekstrak etil asetat Ranting Tetracera indica dengan tujuan
untuk mengetahui pengaruh persen penyembuhan terhadap perbedaan kelompok
dan hari yang diamati. Metode yang digunakan dengan pembagian tikus
berdasarkan rumus Federer, dan pembagian kelompok hewan uji pada kelompok
positif dengan hidrokortison, kelompok negatif dengan basis krim, krim ekstrak
Tetracera indica dengan konsentrasi 2%, 4% dan 6%. Hasil persentase
penyembuhan yang diperoleh pada masing-masing konsentrasi ekstrak yaitu
82,06% ; 84,85% ; 94,52%. Adapun kesimpulan pada penelitian ini, yaitu terdapat
perbedaan bermakna antara penyembuhan luka pada masing-masing konsentrasi
ekstrak pada krim, serta pada kelompok positif dan negatif. Hasil persen
penyembuhan yang terbaik berada pada konsentrasi 6% dengan hasil pengamatan
hari ke-14 diperoleh persen penyembuhan luka sebesar 94,52%.
|