Gelatin adalah protein larut air yang diperoleh melalui hidrolisis parsial kolagen.
Gelatin diekstraksi menggunakan autoklaf dan dihidrolisis secara enzimatis.
Hidrolisat kemudian difraksinasi menggunakan metode Molecular Weight Cut-Off
(MWCO) dengan membran berukuran 50 kDa, 30 kDa, 10 kDa, dan 3 kDa untuk
me-ngelompokkan peptida bioaktif. Pemanfaatan peptida bioaktif dari gelatin
dapat menjadi alternatif terhadap obat antiinflamasi yang memiliki efek toksik
pada penggunaan jangka panjang. Uji antiinflamasi dilakukan menggunakan
metode penghambatan denaturasi protein untuk menentukan nilai IC50. Natrium
diklofenak menunjukkan daya hambat yang tergolong sedang dengan nilai IC50
sebesar 116,3216 ppm. Sebaliknya, fraksi < 3 kDa menunjukkan daya hambat
yang sangat kuat dengan nilai IC50 terendah sebesar 3,4718 ppm. Dengan
demikian, seluruh sampel menunjukkan daya hambat yang lebih baik
dibandingkan dengan natrium diklofenak, dan fraksi dengan bobot molekul
terkecil memiliki kemampuan terbaik dalam menghambat denaturasi protein yang
merupakan penyebab inflamasi
|