Gelatin dari sisik ikan nila merah dapat dimanfaatkan sebagai alternatif gelatin halal
yang dapat digunakan dalam bidang farmasi. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui karakteristik gelatin sisik ikan nila merah dan mengetahui analisis
profil berat molekulnya. Gelatin diekstraksi dari sisik ikan nila merah (Oreochromis
niloticus) dengan perasaan jeruk nipis menggunakan autoklaf selama 90 menit pada
suhu 121℃, yang kemudian dihidrolisis secara enzimatis menggunakan enzim
protease pada suhu 55℃ selama 90 menit, kemudian difraksinasi dengan Molecular
Weight Cut Off (MWCO), dan dianalisis profil berat molekulnya menggunakan
SDS-PAGE. Hasil analisis profil berat molekul yang diperoleh untuk sampel gelatin
berkisar antara 21-216 kDa, hidrolisat sekitar 10-21 kDa, fraksi 30-10 kDa sekitar
9-90 kDa, fraksi 10-3 kDa sekitar 9-46 kDa, dan fraksi <3 kDa sekitar 9-35 kDa.
Berdasarkan hasil tersebut hanya fraksi 10-3 kDa yang memiliki berat molekul
sesuai yaitu sebesar 9,12 kDa.
|