Gelatin sisik ikan kakap putih adalah protein kolagen. Hidrolisis menggunakan
enzim protease menghasilkan hidrolisat gelatin. Gelatin dari sisik ikan kakap putih
yang diekstraksi dengan metode autoklaf pada suhu 121 °C selama 90 menit, dan
dihidrolisis dengan suhu 45 °C selama 90 menit dengan konsentrasi enzim 1,5%,
uji karakteristik kimia dan uji aktivitas potensi antibakteri. Hasil pada gelatin
dengan rendemen sebesar 27,12%, kadar air 8,78%, kadar abu 2,00%, viskositas
2,2515 cPs, dan pH 5,41. Analisis FTIR pada gelatin dan hidrolisat gelatin. Kadar
protein tertinggi pada gelatin sebesar 941,6509 mg/g. Uji aktivitas antibakteri
metode mikrodilusi, sampel gelatin terhadap bakteri Staphylococcus aureus
memiliki nilai IC50 sebesar 378,60 µg/mL sedangkan bakteri Pseudomonas
aeruginosa memiliki nilai IC50 sebesar 641,86 µg/mL dan hidrolisat gelatin
terhadap bakteri Staphylococcus aureus memiliki nilai IC50 sebesar 195,91 µg/mL
sedangkan bakteri Pseudomonas aeruginosa memiliki nilai IC50 sebesar 659,45
µg/mL.
|