Hidrolisis gelatin melalui proses enzimatik bertujuan untuk memecah protein
menjadi peptida yang memiliki ukuran lebih kecil sehingga menghasilkan
aktivitas antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik
kimia serta potensi aktivitas antioksidan dari hidrolisat gelatin dan fraksi
hidrolisat gelatin sisik ikan kakap putih (Lates calcarifer) yang diekstraksi
menggunakan metode sonikasi. Gelatin dihidrolisis menggunakan enzim alkalase
1,5% dan difraksinasi menggunakan Moleculer Weight Cut-Off (MWCO) dengan
ukuran 50 kDa, 30 kDa, 10 kDa, dan 3 kDa. Diperoleh rendemen hidrolisat gelatin
80,99% dengan nilai Derajat Hidrolisis (DH) sebesar 64,76%. Evaluasi aktivitas
antioksidan menggunakan metode FRAP dan ABTS. Uji antioksidan fraksi < 3
kDa metode FRAP memiliki kesetaraan antara aktivitas antioksidan dengan ion
feri sebesar 1.881,667 FeEAC (mol/g)±15,28 dan nilai uji BHT sebagai kontrol
positif yaitu 2.395 FeEAC (mol/g) ± 10. Uji aktivitas antioksidan dengan metode
ABTS nilai IC50 yang didapatkan sebesar 56,29 ppm ± 0,03 menggunakan trolox
sebagai kontrol positif dengan IC50 16,21 ppm ± 0,08. Fraksi hidrolisat gelatin
dibawah 3 kDa diketahui memiliki aktivitas antioksidan golongan kuat.
|