Abstrak  Kembali
Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis yang menyerang organ paru-paru 80% dan di luar organ paru 20%. Sampai saat ini TB masih menjadi perhatian dunia dan belum ada satu negara pun di dunia yang bebas dari TB. Kepatuhan pasien dalam menjalani pengobatan TB paru merupakan faktor utama untuk mendapatkan hasil pengobatan yang maksimal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara kepatuhan pasien dalam menjalani terhadap hasil pengobatan yang dilakukan oleh pasien TB paru maka dilakukan penelitian ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional untuk mengidentifikasi serta menganalisis determinan kepatuhan pasien dalam menjalani pengobatan TB Paru. Pengukuran kepatuhan dilakukan dengan menggunakan kuesioner MMAS-8 (Morisky Medication Adherence Scale) dan kemudian dianalisis menggunakan SPSS 24. Responden dalam penelitian sejumlah 138 pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien dengan tingkat patuh tinggi sejumlah 97 orang (70,3%), sedangkan untuk tingkat sedang sejumlah 12 orang (8,7%) dan untuk tingkat rendah yaitu 29 orang (21%). Hasil uji chi square didapatkan hasil bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kepatuhan pasien dengan hasil terapi TB paru, baik pada hasil rontgen mendapatkan nilai (P<0,05) dan juga pada uji sputum mendapatkan nilai (P<0,05).