Garcinia dulcis merupakan famili Clusiaceae, memiliki kandungan flavonoid dan
fenolik. Senyawa golongan fenolik, ialah salah satu senyawa yang memiliki
peranan sebagai antioksidan. Peranan antioksidan digunakan sebagai pertahanan
diri dari radikal bebas. Tujuan pada penelitian ini yaitu uji aktivitas antioksidan dan
penetapan kadar fenol total pada ekstrak dan fraksi buah mundu. Penetapan
aktivitas antioksidan menggunakan metode Ferric Reducing Antioxidant Power
(FRAP), dengan microplate reader dibaca pada panjang gelombang 595 nm.
Metode yang digunakan pada penentuan kadar fenol total adalah metode folinciocalteu, menggunakan microplate reader dibaca pada panjang gelombang 750
nm. Dari hasil pengujian yang dilakukan, diperoleh bahwa aktivitas antioksidan
pada ekstrak buah mundu 1.429,9242 mol/g. Hasil antioksidan yang paling tinggi
ialah pada GDF 3 sebesar 3.234,8485 mol/g. Berbanding lurus dengan hasil kadar
fenol total pada ekstrak buah mundu adalah 14,9536 mgGAE/g, kandungan fenolik
total tertinggi pada fraksi diperoleh pada GDF 3 sebesar 30,55078 mgGAE/g.
Semakin tinggi kadar fenol yang diperoleh, semakin tinggi aktivitas antioksidan
yang dimiliki oleh buah mundu.
|