Abstrak  Kembali
Daun Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb. ex Lindl.) yang biasa digunakan dalam masyarakat untuk menurunkan tekanan darah tinggi (Hipertensi). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas fraksi etil asetat Daun Pandan Wangi terhadap penurunan tekanan darah tinggi pada tikus putih galur wistar. Sebanyak 25 ekor tikus dibagi menjadi lima kelompok yaitu kelompok negatif (NaCl 3%), kelompok positif (Kaptopril dosis 1,2847 mg/200gBB) dan tiga kelompok dosis yaitu dosis I (82,7415 mg/200gBB), dosis II (165,4823 mg/200gBB) dan dosis III (330,9658 mg/200gBB). Metode induksi hipertensi yang digunakan adalah pemberian NaCl 3% dengan volume 2 ml/200gBB yang diberikan secara oral sekali sehari selama 14 hari. Metode yang digunakan adalah metode non-invasive menggunakan alat Kent Scientific’s CODA Non-invassive Blood Preassure System. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fraksi etil asetat daun pandan wangi dosis 330,9658/200 gBB dapat menurunkan tekanan darah sistol (24,51%) pada tikus yang diinduksi NaCl 3% sebanding dengan kaptopril dosis 1,2847 mg/200gBB (24,82%). Sedangkan fraksi etil asetat daun pandan wangi dosis 330,9658/200 gBB dapat menurunkan tekanan darah diastol (26,45%) pada tikus yang diinduksi NaCl 3% sebanding dengan kaptopril dosis 1,2847 mg/200gBB (27,52%)