Covid-19 adalah penyakit infeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh virus
SARS-CoV-2 yang menjadi permasalahan serius di seluruh dunia. Virus ini
menyebabkan lebih dari 3 juta kasus kematian di seluruh dunia pada tahun 2020.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi interaksi obat pada pasien
Covid-19 di bagian Rawat Inap RS Islam Jakarta Pondok Kopi. Penelitian ini
merupakan penelitian observasional dan pengambilan data secara retrospektif.
Analisis interaksi obat dilakukuan menggunakan instrumen drug interaction
checker dari www.drugs.com. Sampel pada penelitian ini didominasi oleh pasien
yang berjenis kelamin laki-laki (58,75%). Dari 80 pasien yang memenuhi kriteria
inklusi 50% berusia 18-44 tahun. Mayoritas pasien tidak memiliki penyakit
penyerta 72,5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa 83,75% pasien berpotensi
mengalami interaksi obat. Tingkat signifikansi interaksi obat sebanyak 16,52%
mayor, 73,47% moderate dan 10% minor. Sebanyak 38 kasus 16,52% tingkat
signifikansi mayor obat yang paling banyak digunakan adalah levofloxacin dan
insulin (28,94%). Penggunaan antibiotik levofloxacin dapat mengganggu efek
terapeutik insulin dengan antidiabetik lainnya. Dengan rekomendasi glukosa darah
harus dipantau secara ketat untuk penggunaan antibiotik pada pasien diabetes
yang memiliki gangguan ginjal atau sakit parah. Interaksi obat mayoritas dengan
mekanisme farmakodinamik (62,92%).
|