Kulit bawang merah mengandung senyawa flavonoid, alkaloid, tanin dan saponin.
Sifat fisik granul effervescent dapat dipengaruhi oleh PVP sebagai bahan
pengikat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi
konsentrasi PVP terhadap sifat fisik granul effervescent ekstrak kulit bawang
merah. PVP yang digunakan yaitu 1%, 2%, 3%, 4% kemudian dibuat granul
effervescent. Tiap formula dievaluasi dengan uji organoleptis, waktu alir, sudut
diam, distribusi ukuran partikel, kandungan kelembaban, waktu larut dan pH.
Hasil evaluasi granul didapatkan waktu alir 3,25– 4,42 detik, sudut diam 25,74o –
26,58o, kandungan kelembapan 1,12% - 2,28%, waktu larut 3,09 – 4,08 menit, dan
pH 6,01 – 6,81. Hasil uji statistik yang dianalisis dengan one way ANOVA
menunjukkan bahwa variasi konsentasi PVP dapat mempengaruhi sifat fisik pada
granul dimana nilai sig sebesar 0,000 yang artinya <0,05 yang menunjukkan
bahwa adanya perbedaan bermakna pada keempat formula. Dapat disimpulkan
bahwa peningkatan konsentrasi PVP sebagai pengikat dapat meningkatkan sudut
diam, kandungan kelembaban dan pH serta menurunkan waktu alir dan waktu
larut granul effervescent kulit bawang merah (Allium cepa L.) secara signifikan.
|