Daun pandan wangi mengandung senyawa flavonoid, alkaloid, saponin, fenol,
triterpenoid dan tannin. Pada penelitian ini, digunakan fraksi etil asetat daun
pandan wangi dengan variasi dosis berbeda yang bertujuan untuk mengetahui
efektivitas antiinflamasi terhadap udem pada kaki tikus putih jantan yang
diinduksi karagenin. Hewan yang digunakan adalah tikus putih jantan sebanyak 5
kelompok yang terdiri dari kelompok kontrol negatif (Na CMC), kontrol positif
(natrium diklofenak) dosis 15,41mg/kgBB dan 3 kelompok fraksi etil asetat daun
pandan wangi dengan dosis 5,1713mg/kgBB, 10,3426mg/kgBB dan
20,6853mg/kgBB yang diberikan secara peroral 30 menit sebelum disuntikan
karagenin. Pengamatan dilakukan menggunakan jangka sorong digital untuk
mengukur diameter udem. Berdasarkan hasil perhitungan uji ANOVA,
menunjukan bahwa dosis efektif fraksi etil asetat daun pandan wangi sebagai
antiinflamasi adalah 10,3426mg/kgBB dengan persentase daya antiinflamasi
55,11%, karena memiliki efek yang sebanding dengan natrium diklofenak (15,41
mg/kgBB) dengan persentase daya antiinflamasi 57,45%.
|