Antibakteri merupakan zat yang berperan untuk membunuh atau menghambat
pertumbuhan bakteri. Uji aktivitas antibakteri bertujuan untuk mengetahui batas
kepekaan suatu senyawa antibakteri terhadap suatu bakteri tertentu. Daun sirih
hijau (Piper betle L.) memiliki kegunaan sebagai antibakteri, antimikroba,
antiseptik, antioksidan dan fungisida. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
jenis bakteri yang dapat dihambat oleh daun sirih hijau (Piper betle L.) dan
metode yang digunakan untuk uji aktivitas antibakteri yang terkandung dalam
daun sirih hijau (Piper betle L.). Metode yang digunakan adalah Narrative review.
Hasil studi literatur metode uji aktivitas antibakteri yang paling banyak digunakan
adalah metode difusi (80%). Metode lain yang dapat digunakan untuk uji aktivitas
antibakteri adalah metode dilusi (20%). Berdasarkan hasil review jurnal
didapatkan sebanyak 15 jurnal yang sesuai dengan kriteria inklusi dan kriteria
eksklusi. Terdapat 3 metode uji aktivitas antibakteri yang digunakan yaitu metode
difusi sumuran, metode difusi cakram dan metode difusi cair. Jenis bakteri yang
dapat dihambat oleh daun sirih hijau (Piper betle L.) terdapat 9 jenis bakteri yaitu
Escherichia coli, Salmonella tyhpi, Basillus sabilis, Streptococcus agalactiae,
Streptococcus mutans, Staphylococcus aureus, Pseudomonas aeruginosa,
Staphylococcus epidermidis dan Propionibacterium acnes. Bakteri yang sering
digunakan adalah bakteri gram positif.
|