Kepuasan terapi merupakan penentu penting dalam pengelolaan penyakit kronis
seperti diabetes. Keberhasilan dalam pengobatan mempengaruhi kualitas hidup.
Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas hidup yaitu dengan cara
meningkatkan kepuasan terapi dan kepatuhan minum obat. Tujuan penelitian ini
untuk mengetahui hubungan antara kepuasan terapi, kepatuhan minum obat, dan
kualitas hidup pasien DM tipe 2. Penelitian yang dilakukan bersifat deskriptif
dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel dengan purposive
sampling. Sumber data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh
langsung melalui pengisian kuesioner demografi, kepuasan terapi (SATMED-Q®),
kepatuhan minum obat (MARS-5), kualitas hidup (EQ-5D-5L dan EQ-VAS) dan
data sekunder berupa rekam medis pasien. Analisis data menggunakan uji T-
Independen, Mann-Whitney dan Correlation Pearson. Berdasarkan hasil
penelitian, terdapat hubungan yang signifikan (p value 0,010) antara kepuasan
terapi (mean 80,15) dengan kepatuhan minum obat (mean 22,83), dengan nilai
koefisien korelasi positif (r = 0,210). Terdapat hubungan yang signifikan (p value
0,003) antara kepatuhan minum obat dengan kualitas hidup dan memiliki korelasi
positif (r = 0,141). Positif artinya hubungan antara variabel searah. Dapat
disimpulkan bahwa tingginya kepuasan terapi dapat meningkatkan kepatuhan
minum obat dan tingginya kepatuhan minum obat dapat meningkatkan kualitas
hidup pasien DM tipe 2.
|