Tanaman pada genus Rotheca telah lama digunakan sebagai pengobatan
tradisional untuk berbagai penyakit seperti antibakteri, antinosiseptif, anti-
inflamasi, antipiretik, dan hepatoprotektif. Ekstraksi daun senggugu dilakukan
dengan metode maserasi bertingkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
aktivitas antioksidan serta menentukan kandungan fenolik dan flavonoid total dari
ekstrak etil asetat terpurifikasi daun senggugu (Rotheca serrata). Kandungan
fenolik total ekstrak etil asetat terpurifikasi daun senggugu dilakukan
menggunakan pereaksi Folin-ciocalteu dengan hasil 30,8043±1,1503 mgGAE/g
sampel. Kandungan flavonoid total dilakukan menggunakan pereaksi AlCl3
dengan hasil 15,1657±0,2416 mgQE/g sampel. Uji aktivitas antioksidan
ditentukan dengan metode 2,2-diphenyl-1-pikrihidrazyl (DPPH). Hasil penelitian
menunjukan bahwa ekstrak etil asetat daun senggugu memiliki aktivitas
antioksidan dengan nilai IC50 sebesar 161,8203 μg/ml termasuk ke dalam
antioksidan tingkat lemah, sedangkan kuersetin sebagai pembanding termasuk ke
dalam antioksidan tingkat sangat kuat dengan nilai IC50 9,5107 μg/ml. Penelitian
ini disimpulkan bahwa aktivitas antioksidan ekstrak etil asetat daun senggugu
lebih rendah dibandingkan dengan kuersetin.
|