Abstrak  Kembali
Diabetes Melitus tipe 2 (DM tipe 2) merupakan kondisi ketika tubuh tidak memproduksi insulin yang cukup atau tidak menggunakan insulin secara efektif. Penelitian bertujuan mengetahui hubungan tingkat kepuasan terapi, kepatuhan pengobatan, dengan kualitas hidup pasien DM tipe 2. Desain penelitian ini adalah deskriptif observasional. Teknik pengumpulan sampel menggunakan purposive sampling. Penelitian dilakukan pada 140 pasien bulan Maret-Mei 2023 menggunakan Satisfaction with Medicines Questionnaire (SATMED-Q) untuk mengukur kepuasan terapi, Medication Adherence Report Scale (MARS-5) untuk mengukur kepatuhan pengobatan, dan Euroqol-5 Dimension-5 Life questionnaire (EQ-5D-5L) untuk mengukur kualitas hidup. Analisis data menggunakan uji Correlation Pearson untuk mengetahui hubungan tingkat kepuasan terapi, kepatuhan pengobatan, dan kualitas hidup pasien DM tipe 2. Berdasarkan hasil penelitian terdapat hubungan yang signifikan (p value 0,000) antara kepuasan terapi (mean 94,01/sangat puas) dengan kepatuhan pengobatan (mean 21,99/kepatuhan sedang) dengan nilai koefisien korelasi positif (r=0,355), terdapat hubungan yang signifikan (p value 0,006) antara kepuasan terapi dengan kualitas hidup (mean 75,00/kualitas hidup tinggi) dan memiliki nilai koefisien korelasi positif (r=0,231), serta terdapat hubungan yang signifikan (p value 0,013) antara kepatuhan pengobatan dengan kualitas hidup dan memiliki nilai koefisien korelasi positif (r=0,208). Positif artinya hubungan antara variabel searah. Dapat disimpulkan bahwa tingginya kepuasan terapi dapat meningkatkan kepatuhan pengobatan dan kualitas hidup pasien DM tipe 2.